Big Brother Indonesia [BBI] semakin menarik saja. Tayangan reality show tanpa naskah ini tidak dibuat-buat layaknya tayangan reality show sejenis lain.
Malam deportasi Big Brother Indonesia setiap minggunya bisa jadi mimpi buruk karena harus meninggalkan teman-teman atau para housemate sudah start dekat seperti keluarga, teman baru, saat-saat menyenangkan ketika punyagames, dll.
Malam deportasi termasuk bisa membuat sesekita sedih, namun termasuk senang karena tidak terpenjara pula bisa menghirup udara bebas kembali di dunia nyata tentunya bisa bersentuhan dengan hal selama ini ditinggalkan selama mengikuti Big Brother Indonesia, terutama alat komunikasi.
Setelah Roy, Aga, Dey dideportasi, Derek housemate paling dominan di BBI dengan kepala botak mungkin merasa aman karena belum saatnya baginya dideportasi. Saat Derek terpilih sebagai kapten, para housemate pasti berpikir kalau ia akan tegas berjiwa pemimpin. Tapi, di awal kepemimpinannya, Derek bikin heboh. Pagi-pagi dia mengumpulkan para housemate bilang kalau punyacelana dalam cewek [milik tengku] di kopernya.
Entahlah karena sampai saat ini masih menyisakan misteri hal ini membias begini saja karna BBI tidak memperlihatkan rekaman di balik semua itu, tanpa tahu apakah Derek sendiri merekayasa atau memang punyakita sengaja melakukannya. Kalu anda mengikuti, pasti sempat melihat Widi masuk barengan dengan haousemate lain ke kamar Kapten. Ia kemudian jongkok seperti menyentuh koper. Saat Big Bro meminta Derek menyebut nama salah satu housemate dalam daftar nominasi deportasi, ia memilih 'Widi' [wew! teman sendiri satu kubu dijadiin korban..
Games minggu lalu merupakan tentang berjalan diatas karpet, membuat para housemate berjalan diatas karpet kaki tidak boleh menyentuh lantai kecuali saat di kamar mandi pula salat. Hal ini memuat para housemate start berkubu, membuat satu sama lain leluasa untuk membicarakan orang. Game bagus! karena dengan susah-payah mereka harus berjalan kemana-mana dengan karpet, punyamakna di balik game ini. Big Brother memperlihatkan tayangan para penyandang cacat fisik, sekita lelaki tanpa kaki, harus menyeret dirinya, bergerak hanya dengan menggunakan kedua tangannya. Bang Derek harusnya malu. Usia kepala tiga tapi ego-nya seperti anak baru gede.
Permainan karpet membuat koin [mata uang untuk belanja mingguan para housemate] hampir habis, karena banyaknya pelanggaran dilakukan oleh para housemate, anehnya ini dipromotori atau distart oleh kapten alias Bang Derek sendiri, sehingga housemate lain- termasuk melakukan pelanggaran menyebabkan koin terus berkurang. Ia bahkan sempat protes dengan Big Bro ngedumel gak jelas pake Bahasa Inggris. Ia minta Bigbro menambah waktu lebih lama permainan karpet, biar semuanya makin stress.
Derek plontos ini sering tidak konsisten dangan ucapannya sendiri, ia termasuk blak-blakan mengungkapkan pendapat reaksi. Setiap kita memang berhak berpendapat, tapi menjadi masalah merupakan sampai sejauh mana ia bisa santun dalam mengungkapkannya dengan meredam ego.
Para Housemate Big Brother Indonesia tentunya sudah menyetujui mengetahui bahwa sifat-sifat pribadi mereka akan di ekspose, dengan keikutsertaan mereka di BBI. Derek memang emosional sikapnya mungkin sangat menyebalkan, bahkan kekanakan, sehingga kita ynga ikut nonton mengikuti jadi gemes berharap dia dideportasi dari rumah BBI. Tapi, kalo nggak punyaDerek nggak bakal seru juga. Apapula keluar sabtu kemarin merupakan Widi [udah ppunyabisa nebak pastinya.
Patra masuk nominasi sempat seperti kita bingung terisolasi karena para hpusemate masih memandangnya akting sombong. Setelah itu, sehari sebelum malam deportasi ditayangkan tayangan mengenai latarbelakang Patra membuka mata masyarakat, memperlihatkan perjuangan Patra ia start dari bawah, dari kalangan biasa sosoknya ternyata sabar, termasuk tegar. Kebanyakan kita pendiam seperti Patra terkadang dianggap sombong. Setiap kita menjadi seperti Patra pasti punyaalasannya.
Kebanyakan housemate malah tidak menaruh respek ppunyaDerek sebagai kapten. Keseganan mereka bukan atas dasar rasa hormat, tapi ketakutan.
Setelah kehilangan banyak koin karena permainan karpet, Derek menang di permainan mengisi air dengan halang rintang dikasih oli dimenangkan oleh Derek, sehingga ia mengatakan kalau ini untuk menebus kehilangan banyak koin. Permainan ini termasuk tidak adil, karena secara fisik, tentunya perempuan tidak seluwes laki-laki dalam melakukannya.
Hal menarik lainnya merupakan ketika Rene ingin mendapatkan koin merah Big Bro mengabulkannya dengan memberinya tantangan. Rene disuruh membuat dua housemate cewek lain memeluknya selama 10 detik. Namun Rene nggak boleh memintanya langsung. Ia mendekati Maurice dengan bilang bahwa punyakabar buruk dari Big Bro tentang keluarganya, kemudian mendekati Shinta bilang kalau Big Bro akan memberi kejutan banyaknya hari kedepan. Rene sukses dengan aktingnya, ia mendapat koin merah.
Derek dinilai tidak berhasil oleh 7 suara, sisanya menilai berhasil merupakan 4 suara. Bisa ditebak siapa memilih berhasil : Widi, Jane, Shinta, sisanya mungkin Afri karena dia kadang memang gak jelas bingung di rumah Big Bro.
Nah, minggu ini terpilih menjadi kapten merupakan Alan. Saat ini dering telepon dari Big Bro berbunyi, Luthfi menghampiri duluan sehingga diminta memilih siapa pantas menjadi kapten minggu ini.
Punyahal menarik memang sengaja ditujukan keppunyapenonton agar membuat semagin geram gemes, dengan menunjukkan tayangan dibuat berulang mengenai sifat frontal Derek :
1. Saat kekesalan Derek keppunyaRene Dey memuncak, Derek bilang ke Widi kalau Derek akan menampar kedua perempuan itu, bukan dengan tangan tapi dengan mulut [maksudnya? nyipok kali yua..ngeri dah!
2.Bilang sama para housemate cowok spt Patra,Widi, Aping, untuk manfaatin semua cewek punyadi BBI, setelah Widi bilang kalau pijitan Maurice enak. Si Jene antipati sama Maurice hanya senyum.
3. Memilih temen sekubu untuk dideportasi. Kita sangat realistis dengan mengenyahkan persoalan hati. Setelah Widi terdeportasi punyapenyesalan Derek karna ia sempat memilih Widi dalam nominasi deportasi, setelah ini Derek di panggil Big Bro mendapat kesempatan bicara langsung ppunyaWidi, ia menyesal karna ppunyakenyataanya Widi merupakan sekita teman baik loyal. Ia tahu ini karena Widi sempat akan diberi tantangan rahasia sama Big Bro dengan membuat Jane jatuh jiwa padanya, tapi ia bilang lebih milih dipenjara darippunyamenghianati teman sendiri. Salut sama Widi, Derek termasuk sempat nangis disini.
4. Bilang Mama Ade ini kita manja. seharusnya di BBI ini semua kita diperlukan sama. Mau umurnya lebih tua lebih muda.Mengatakan kalau start kepemimpinannya nggak a da pula kubu tapi dia malah asik sama kubunya sendiri. malah sempat nyuruh Jane kawan-kawan buat ngejauhin Mama Ade.
5. Ngomentari kepemimpinan Patra lembek, tapi ketika ia jadi pemimpin malah kebanyakan nggan beres. Derek sebagai kapten malah melanggar aturan permainan mengorbankan kekonsistenan housemate lain saat menjalankan permainan.
6. Derek sudah semakin benci dengan Mama Ade ia bilang manja, sewaktu Mama Ade sakit, tasbihnya copot si Derek bilang kalau ini pertanda, punya ingin menjatuhkan Mama Ade.
Derek termasuk semakin membuat para housemate lain terluka oleh ucapannya, terlebih keppunyaMama Ade, Luthfi sempat terus menangis karena ucapan-ucapan kasar Derek mau kata-kata menyinggung.
Derek secara langsung tidak langsung menaikkan rating BBI. Para housemate banyak menginginkan Derek di deportasi. Kita penyelenggara tentunya senang dgn hal tersebut, karena berhasil memancing emosi para penonton. Gak seru dong kalau sosok frontal bikin gemes penonton seperti Derek terdeportasi!
Semakin Derek lama di BBI, ikatan emosional penonton Derek tentunya semakin erat. Rumah produksi atau kita penyelenggara tentunya mengharapkan keuntungan dibalik ini semua, semakin lama Derek di BBI, penonton semakin muak [mungkin ngomel twitter, FB, atau forum seperti kaksus akhirnya kita yg tidak pernah menonton BBI jadi ingin tahu juga] secara tidak langsung, akhirnya acara BBI menjadi lebih terkenal.
Wah, episode selanjutnya pasti akan lebih seru , dalam hal ini sosok paling dominan merupakan Derek Jane. Luthfie aja udah sedikit berubah, bisakah Derek Jane berubah ke arah lebih baik? semoga.
Testimonial: