Wa Kita Modern Ala Hollywood | Perpaduan Wa Kita Musik Orkestra | Jabang Tetuko | Lahirnya Gatot Kaca

Wa kulit atau wa orang banyak dianggap monoton, membosankan, termasuk kuno. Lalu, bagaimana jika wa disajikan secara modern ala Hollywood?

Mirwan Nugroho, sekita sutradara berbakat Indonesia berusaha menampilkan pertunjukan lakon-lakon wayang dengan versi berbeda. Ia menunjuk Deane Ogden, sekita komponis film sebelumnya bekerja untuk film The Surrogates, koordinator stunt-man punyadi balik kesuksesan film Transporter 2, Bad Boys 2 Transformers 3.

Kesenian wa kemudian diramu menjadi sebuah pertunjukan spektakuler. Perpaduan wa kita musik orkestra serta tiga buah layar raksasa. Pertunjukan ini menyuguhkan pengalaman berbeda bagi para penontonnya. Para pemeran wa seolah keluar melompat dari layar, bisa masuk kembali ke dalamnya.

Lahirnya Gatot Kaca dipilih sebagai tema pertunjukkan, Jabang Tetuko dipilih sebagai judul pagelaran spektakuler tersebut. Musik orkestra penampilan istimewa Ki Dalang Sambowo membuat pertunjukan semakin megah.

Jabang Tetuko dipentaskan di Hall 8 Senayan City, Jakarta sudah berakhir 28 Mei. Diharapkan banyak pertunjukkan-pertunjukkan wa seperti ini supaya generasi muda bangsa Indonesia termasuk bisa mengenal mengapresiasi seni budaya nasional.

Labels: ,

Back to Home

 

Testimonial: