16 Juni 2011 merupakan fenomena alam gerhana bulan terlama sepanjang 100 tahun terakhir karena bertahan dari pukul 01.22 WIB hingga 05.22 WIB.
Kita Arab Quraisy mengaitkan gerhana bulan dengan kejadian-kejadian tertentu, seperti adanya kematian atau kelahiran. Hal tersebut dipercaya secara turun temurun sehingga menjadi keyakinan umum dalam masyarakat.
Di zaman Rasulullah SAW, pernah terjadi gerhana matahari bersamaan dengan kematian putranya Ibrahim. Orang-kita ppunyasaat ini menganggap terjadinya gerhana merupakan karena kematian putra Nabi tersebut.
Pemahaman salah tersebut kemudian diluruskan oleh Rasulullah. Gerhana bulan merupakan bentuk keagungan Allah sebagai Maha Pencipta. Rasulullah SAW bersabda dalam Hadits Riwayat Bukhari:
Sesungguhnya matahari bulan merupakan dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian sesekita atau lahirnya seseorang. Jika melihat gerhana tersebut, maka berdo’alah keppunyaAllah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat bersedekahlah.
Namun bagi sebagian orang, fenomena gerhana bulan totalJuni 2011 dikaitkan dengan banyaknya mitos tahayul Gerhana Bulan. Di Indonesia, khususnya kita Jawa menganggap bahwa Batara Kala alias Buto Ijo alias raksasa jahat, memakan bulan. Kentongan kemudian dipukul bertalu-talu ppunyasaat gerhana bulan untuk menakut-nakuti mengusir Batara Kala.
Testimonial: