Karnaval Batik Solo 2011. Balutan kain batik dengan mahkota nan indah menghiasi Putri-putri cantik. Motif-motif batik berkilauan memendarkan cahaya, saat lampu menyorotinya. Ribuan pasang mata takjub dibuatnya.
Para putri cantik melenggak-lenggok, menari, mengikut irama musik, menyerukan tema Karnaval Batik Solo 2011 di Solo Center Point (25/06/11) yaini "legenda Ande-Ande lumut", diikuti sorak-sorai tepuk tangan membahana.
Barisan tokoh Ande-Ande Lumut memukau penonton, lengkap dengan kostum batik mereka. PunyaPangeran Inukerpati, Kleting Kuning, Kleting Hijau, Kleting Merah, Mbok Randha Dadapan.
Kemudian tampil termasuk tema lain disuguhkan yaini Roro Jonggrang. Ribuan pasang mata seakan tak berkedip menyaksikan penampilan legenda Roro Jonggrang dengan kisah populernya, Candi Sewu, berkisah tentang cerita cinta pengkhiatan.
Parade Batik lebih memukau dengan dihadirkannya legenda Ratu Pantai Selatan. Legenda dihadirkan dengan kisah mistis didalamnya, membuat para penonton takjub dibuatnya. Para penari mengawal kereta kencana seolah membius penonton merasakan aroma dunia mistis Pantai Selatan.
Legenda Ratu Pantai Selatan terlihat menunggang kereta kencana, beserta penari pengawal menari memakai selendang biru seperti ombak, untaian kembang melati menghiasi sanggul rambut.
Karnaval kali ini dipenuhi atraksi batik berwarna ungu. Hadir termasuk Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi berdiri di atas kereta kencana wungu menyapa ribuan pengunjung.
Karnaval Batik Solo 2011 diadakan di Jalan Slamet Riyadi Solo terlihat menarik dari tahun ke tahun. Pemilihan tema melegenda membuat masyarakat antusias, waktu penyelenggaraan karnaval di malam hari membuat suasana legenda tersebut menjadi hidup.
EventSolo Batik Carnival 2011 berakar kuat dari masyarakat sebagai tim kreator. Jadi, masyarakatlah merancang rela mengeluarkan uang pribadi demi merancang busana batik selama pelatihan empat bulan lamanya, tentunya didukung oleh Walikota Solo Jokowi serta dinas budaya pariwisata setempat.
Testimonial: