Kronologi Penangkapan M. Nazaruddin | Akhir Pelarian M. Nazaruddin
Kepastian tertangkapnya M. Nazaruddin di Cartagena, Kolombia disampaikan Menteri Hukum Ham, Djoko Suyanto. Pihaknya menerima informasi dari Kedubes Indonesia untuk Kolumbia, Michael Manupandu (7/8/2011) malam.
Kronologi Penagkapan M. Nazaruddin : Sesekita dicurigai sebagai M. Nazaruddin di daerah wisata Cartagena, Kolombia sedang duduk-duduk dengan sekita wanita diduga istrinya. Ia ditangkap oleh Polisi umum setempat, hasil kerjasama dengan Interpol, Kepolisian Indonesia, Imigrasi, Menteri Hukum Ham Menteri Luar Negeri.
Melalui hasil penyelidikan Interpol diduga kuat identik dengan M. Nazaruddin. Ia ditangkap karena dugaan pemalsuan passport dengan photo foto identitas palsu.
M. Nazaruddin ditangkap dengan passport bernama M. Syahruddin, saat ditangkap tidak mengakui bahwa dirinya Nazaruddin, tetapi ia selalu meminta didampingi diberi perlindungan.
Ia dibawa dari Cartagena menuju Bogota, Ibukota Kolombia untuk penyelidikan lebih lanjut. Presiden SBY setelah mendapat kabar dari MenKumHam menyatakan agar supaya bersangkutan dijaga keselamatan jiwanya, segera dibawa ke Jakarta.
Akhir Pelarian M. Nazaruddin :
1. Sejak 23 Mei 2011 Muhammad Nazaruddin seperti lenyap ditelan bumi. Mantan bendahara Partai Demokrat tersebut tersangkut sejumlah kasus diantaranya : kasus suap Wisma Atlet Sea Games di Palembang SumSel, Pengadaan biaya kemenangan Anas Urbaningrum - kemudian dilaporkan sebagai pencemaran nama baik oleh Anas, suap sekjen MK, dll.
2. 9 Juli 2011 - diduga ke Singapura untuk menjalani perawatan karena sakit
3. 20 Juli 2011 dikabarkan di Ho Chi Min City Vietnam menggunakan passpor baru
4. 26 Juli berpunyadi Malaysia, namun diduga hanya mampir untuk melanjutkan pelariannya
5. 27 Juli melakukan telewicara via Skype, oleh PD diduga berpunyadi Argentina
Malam ini secara mengejutkan muncul beritanya di TV One, MetroTV, akhir pelarian M. Nazaruddin, karena diduga tertangkap di Cartagena, Kolombia dengan 12 ciri fisik sidik jari identik.
Benarkah M. Syahruddin diduga sebagai M. Nazaruddin benar-benar kita sama?? jika memang benar, kinerja kepolisian Indonesia bekerjasama dengan kita lain terkait perlu diapresiasi.
Labels: Berita
Testimonial: