Disco Gila-Gilaan Era 80 Ala LMFAO
LMFAO menjadi salah satu tampil khusus ppunyahari kedua penutupan Java Soulnation, selain Depapepe Mike Posner. Dengan mengusung konsep disko era 1980-an, pelantun lagu Party Rock Anthem tersebut berhasil membuat para penonton pulang dengan rasa puas.
Penonton sudah datang sejak pukul 19.00, bahkan rela menunggu lama hanya untuk melihat aksi atraktif mereka dijadwalkan tampil pukul 23.00 WIB.
LMFAO tampil dengan iringan introdari DJ para dancer. Mereka start beraksi membukanya melalui lantunan Sorry For Party Rocking ppunyapukul 23.10. Penonton start histeris mengiringi konsernya.
Redfoo SkyBlu terlihat menonjol di antara lima penari berjaket putih metalik. Mereka mengenakan kaus lengan buntung celana jeans ala LMFAO. "Jakarta, aku punya pertanyaan untuk kalian, mana nich perempuan-perempuan seksinya? Mana suara kalian, apa kalian siap untuk gila-gilaan?" sapa SkyBlu di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (24/9).
Lagu Put That Ass To TheWork menjadi song list LMFAO berikutnya. Penari pengiring datang ke arah panggung memakai pakaian senam ala era 80-an. Penonton berkisar 4.000 kita ini seperti ter-influence oleh penampilan mereka, mengikuti gerakan senam dari tempat duduk mereka.
Penonton semakin dibuat histeris dengan lantunan lagu-lagu andalan mereka, seperti Get Crazy, Whore, Party Rock Anthem, Take It to The Hole, Little Hipster Girl, dengan iringan musik disco.
LMFAO menyanyikan lagu mereka akan segera rilis Sexy and I Know It, melengkapi pertunjukkan berdurasi 1,5 jam tersebut.
Kedatangan LMFAO merupakan pertama di Jakarta. Mereka tidak ingin mengecewakan para penggemarnya. Kedekatan duo electro-pop terjalin dengan penonton melalui percakapan, lemparan bingkisan seperti bola, fosfor, ke areal penonton.
Mereka termasuk mengajak penonton mengangkat tangan untuk menari bernyanyi bersama, di setiap lagu dinyanyikan.
LMFAO sendiri terbentuk sejak tahun 2006, hingga sekarang mereka sudah memiliki dua buah album.
Testimonial: