Gerakan Selamatkan Musik Indonesia | SAVE RBT Indonesia | Sejumlah musisi label menyerukan Gerakan selamatkan musik Indonesia di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2011.
Belakangan karena aksi sedot pulsa oleh provider nakal, merembet keppunyapenghapusan serentak RBT atau layanan NpunyaSambung Pribadi.
Tentu aja hal tersebut membuat sejumlah musisi menggantungkan hidup mereka ppunyaRBT sangat menolak keras rencana penghapusan RBT oleh pemerintah.
Benarkah penghapusan RBT untuk mendorong produktivitas Musisi Indonesia untuk membuat album?
Mereka mempertanyakan jaminan pemerintah terhadap nasib musisi label apabila layanan RBT dihentikan.
Badai Kerispatih mengatakan "RBT menjadi semangat kitaberkarya. Jujur ya kita bekerja sesuai dengan lahan kita menerima sesuai dengan hak kita. Jangan sampai hal ini diberantas masih banyak lebih perlu untuk diberantas. Pemerintah bergeraklah sesuai jiwa nurani,".
Sejumlah label seperti Nagaswara termasuk menyatakan menolak upaya penghapusan RBT. Mereka mendukung gerakan selamatkan musik Indonesia menggunakan RBT.
Banyaknya pembajakkan karya cipta telah menjadikan RBT sebagai "periuknasi" atau bisa dibilang pundi-pundi menghidupi para musisi tanah air.
Gerakan selamatkan musik Indonesia | Save RBT termasuk menyerukan supaya Pemerintah tegas memberangus pembajakan segera menutup pusat penampungan Bajakan CD/MP3/VCD/DVD/Software di Glodok, dll.
Testimonial: