Belakangan marak pemerkosaan di dalam angkot. Aliansi Perempuan Menolak Pemerkosaan meneriakkan yel-yel orasi di sekitar bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/9/211).
Poster bertuliskan : "Bukan Rok kami Salah, Tapi Otak Kalian Mini", "Jangan Salahkan Baju Kami, Hukum Si Pemerkosa", "Don't Tell Us How to Dress, But Tell Them Not to Rape", "Tubuhku Tidak Porno, Porno Otakmu", "My RokMini, My Right, Foke You", "Kendalikan Nafsumu, Bukan Kendalikan Pakaianku", dipampang tinggi-tinggi.
Mereka merasa kecewa dengan ucapan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan bahwa cara berpakaian perempuan menjadi pemicu terjadinya tindak perkosaan.
Pemerintah memang seharusnya memberi respon perlindungan bagi korban perkosaan, namun dari kedua sisi tersebut kita bisa mengambil pelajaran untuk diambil hikmahnya, bukan tentang cara berpakaian salah mendiskriminasi cara berpakaian perempuan dalam kasus perkosaan.
Bagaimana menurut anda? memang bukan rokmini salah, tapi punyabaiknya lebih waspada.. karena kejahatan terjadi bukan hanya karena niat, tapi termasuk saat punyakesempatan.
Testimonial: