FENOMENA ME MAGNET DI BANYUMAS
Dengan menggunakan alat Gaoss Meter, ternyata tidak terbukti adanya me magnet di area tersebut. Warga Banyumas sempat dihebohkan dengan semua jenis kendaraan roda empat saat dimatikan dapat berjalan mundur ketika melalui jalan tidak jauh dari obyek wisata Baturaden, kaki gunung Slamet.
Jalan menanjak di Banyumas, diindikasikan mengandung daya me magnet hanya berjarak 20 meter. Saat diuji dengan menggunakan kendaraan roda empat, memang berjalan mundur seperti menanjak. Lihat juga Briptu Norman Camaru pulang kampung.
Ketika musim penghujan area tersebut termasuk sering disambar petir. Di area tersebut terdapat kemiringan ke arah selatan sekitar 2 derajat. Warga terkejut saat mobilnya berjalan mundur seperti menanjak. Fenomena me magnet di Banyumas karena ilusi optik.
Mahasiswa Fakultas Sains Teknik akan melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan alat 'Geo Magnet' untuk memastikan apakah di area tersebut memang mengandung magnet.
Para peneliti tidak menampik jika bebatuan di area tersebut mengandung daya magnet dari medium hingga kuat. Me magnet di Banyumas bisa termasuk disebabkan oleh Lava Andesit, karena kandungan bebatuan didalamnya banyak mengandung Lava Andesit. Sementara, penelitian masih akan dilanjutkan.
Testimonial: