HP ANDROID : TIPS MEMILIH PONSEL ANDROID
Android sendiri merupakan software berbasis kode komputer bisa didistribusikan secara terbuka [open source], para programmer bisa bebas berkreasi membuat aplikasi baru di dalamnya.
Android, awalnya dikembangkan oleh Android Inc, sebuah perusahaan kemudian dibeli oleh Google, kemudian baru-baru ini oleh Open Handset Alliance.
Android termasuk punyaAndroid Market menyediakan ribuan aplikasi baik yg gratis mau berbayar, memiliki aplikasi native Google terintegrasi, seperti push email GMail, Google Maps, Google Calendar.
Dengan karakternya unik, ponsel Android jelas berbeda dengan jenis ponsel lainnya. Ponsel Android tak bisa dibandingkan dengan BlackBerry atau iPhone, kenapa? karena ponsel Android merupakan platform dikembangkan oleh banyak produsen ponsel, sedangkan iPhone BlackBerry lebih segmented.
Bagaimana Tips Memilih Ponsel Android?
Memilih ponsel Android terbaik merupakan hal gampang-gampang susah. Semoga Tips berikut ini bisa membantu anda ketika akan membeli sebuah ponsel berbasis Android :
1. Fitur Dasar Harga
Perhatikan bandingkan sejumlah fitur seharusnya dimiliki oleh sebuah ponsel cerdas atau smartphone seperti berbasis Android. Contohnya fitur-fitur seringkali anda gunakan seperti akses 3G, Wi-Fi, kamera, radio, fitur multimedia lainnya.
2. Produsen Ponsel
Jika anda merupakan sesekita fanatik terhadap merek ponsel tertentu, cobalah untuk membandingkan dengan aplikasi-aplikasi terdapat di ponsel berbasis Android.
Android sudah merilis lima versi sistem operasi hanya dalam kurun satu tahun. Di satu sisi, mungkin menguntungkan konsumen karena inovasi terus dilakukan. Namun sayang, tidak semua ponsel berbasis Android bisa di-upgrade ke versi OS lebih baru. Jadi sebelum memilih, pastikan produsen ponsel menyediakan dukungan untuk upgrade OS. Jika tidak punyakepastian garansi support centernya jika terjadi masalah, maka pilih merek lainnya.
3. Sistem Operasi
punyadua skema sistem operasinya didistribusikan oleh Android Google, yaini : Google Mobile Service [GMS] Open Handset Distribution [OHD]. Ponsel menggunakan sistem GMS memiliki fasilitas lengkap termasuk layanan dari Google Android Market, contohnya Google Nexus One. Dalam ponsel Android tersebut telah dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas terhubung dengan Google Account kita.
Contoh aplikasi tersebut misalnya : Gmail, Google Contact, Google Calendar, Youtube. Bicara mengenai fitur, maka GMS jelas lebih baik dibanding model OHD.
Namun, bukan berarti OHD jelek karena hanya punyafitur dasar Android, belum punyadukungan langsung dari Google. Pemilik ponsel masih bisa mengakses fungsi-fungsi dasar dari handset seperti smartphone, hanya saja tidak punyaGoogle apps Android Market. Portal market aplikasi digantikan perannya oleh SlideMe [ dibangun oleh para pengembang aplikasi].
Testimonial: