SEKITA TEX SAVERIO : INSPIRASI DARI SOSOK TEX SAVERIO

SEKITA TEX SAVERIO : INSPIRASI DARI SOSOK TEX SAVERIO
Sekita Tex Saverio. Saya jadi keinget Film Korea Fashion 70's sebelum post [tentang esensi dari fashion].

Tex Saverio menjadi bahan pembicaraan ramai di dunia cyber, karena salah satu koleksi gaun musim semi 2011 Tex Saverio pernah tampil di Jakarta Fashion Week.

La Glacon tiba-tiba muncul di Harper’s Bazaar AS. anda tahu sosok mengenakan La Glacon merupakan penyanyi eksentrik top dunia, Lady GaGa. Tentunya, banyak pujian diberikan keppunyadesainer muda kelahiran 1984 tersebut.

Siapa sesungguhnya sekita Tex Saverio?

Tex Saverio biasa dipanggil Rio disebut-sebut sebagai Alexander McQueen-nya Indonesia. Tapi siapa mengira, jika pemuda 26 tahun ini ternyata tidak menamatkan bangku sekolahnya. Ia memilih keluar dari sekolah, agar bisa lebih cepat mestart karir di dunia mode.

Rio bercita-cita menjadi perancang busana sejak duduk di bangku SMA. Rio memang hobi menggambar sejak kecil. Bahkan ia sering menggambar di tengah pelajaran. Salah satu gurunya suatu hari berkata kepadanya : "Jika saya jadi kamu, saya tidak akan pergi ke sekolah ini, saya akan pergi ke sekolah mode. Kenapa kamu tidak mencari perancang busana saja". benar saja, itulah dilakukan Rio. Ia keluar dari sekolah terus fokus mempelajari mode.

Penghargaan pertama Rio merupakan Mercedes-Benz Asia Fashion Award, ketika ia berumur 21 tahun. kini, lima tahun kemudian, La Glacon menjadi buah bibir di dunia mode internasional.

Bukan cuma La Glacon menarik minat internasional. My Courtesan salah satu koleksi gaun Tex Saverio lainnya, termasuk tak kalah dahsyatnya. 'My Courtesan' 'La Glacon' benar-benar menyita perhatian pengunjung Jakarta Fashion Week banyaknya waktu lalu. Rio mengungkapkan, ia dapat menciptakan gaun fenomenal seperti ini karena selalu berpikir bahwa dalam setiap rancangan memiliki jiwa tersendiri. "Ini merupakan tentang jiwa. Saya ingin setiap karya saya memiliki jiwa. Ini akan membuat banyak perbedaan", begini diungkapkan Rio. [I Love his style, seperti itulah sejatinya esensi fashion].

La Glacon sepertinya terinspirasi dari Es. Karakter kontradiksi es. Es bisa terlihat sangat ringan, lembut, rapuh, namun di saat sama, ia termasuk kuat, tangguh, bisa sakit. Definisi karakter sekita wanita kadang-kadang terlihat sangat lembut, sangat rapuh di luar, tapi di dalam..dia kuat, sekita pejuang.

Sekita wanita. Setiap wanita pasti memiliki karakter individu mereka sendiri membuat sesekita berbeda dari lain. perbedaan antara karakter sesekita lain tentunya menjadi pengaruh terbesar Sekita Tex Saverio.

Fashion merupakan seni, bila kita termasuk berfikir sama seperti Rio menjadikan mode sebagai seni, kita akan melihat fashion dengan cara pandang baru, fashion akan memiliki definisi baru. Hal ini akan membuat perbedaan besar bahwa fashion bukan cuma sekedar "baju", bukan sekedar potongan-potongan kain menutupi tubuh kita, namun kita bisa menemukan sesuatu di dalamnya, punya"jiwa" dalam tiap helai potongan-potongan.

Sepertinya semua berawal dari mimpi, sebelum La Glacon dikenakan oleh Lady GaGa, Rio memang sudah lama memimpikan gaun rancangannya dipakai oleh artis bersangkutan. Rio ingin rancangannya dikenakan oleh sejumlah selebriti wanita mempunyai karakter kuat, seperti : Angelina Jolie , Lady GaGa, Nicole Kidman , Charlize Theron, termasuk Naomi Campbell, dll.

Semoga banyak pula Inspirasi yang lahir dari generasi muda bangsa Indonesia, bisa merambah dunia Internasional. I Love Indonesia!

Labels: ,

Back to Home

 

Testimonial: