Robot pemadam api buatan mahasiswa Indonesia bertarung di ajang Intelligent Fire-Fighting Robot Contest digelar Trinity College, Hartford Connecticut, ppunya10-11 April kemarin berhasil merebut medali emas. Indonesia diwakili tiga tim yaini : dari ITB, Unikom, Universitas Negeri Surabaya.Lihat termasuk Photo foto Pernikahan William-Kate.
Teknik Elektro ITB memberangkatkan Adi Ichwan Kurniawan, Ardya Dipta, Syawaludin Rachmatullah, dosen pembimbing Prof. Dr. Bambang Riyanto. Mereka membawa robot bernama Hexapod. Seperti namanya robot berkaki enam [seperti laba-laba] setinggi tiga sentimeter beradu di kategori robot berkaki.
Misi setiap robot cerdas berjalan sendiri tanpa kendali kita merupakan memadamkan api. Arena lomba berbentuk kotak labirin berukuran 2,5 x 2,5 meter. Robot menjalani misi pemadaman api di sebatang lilin setinggi 20 cm dengan kipas kecil di tubuh robot. Robot harus bisa navigasi sendiri mencari titik api.
Penilaian misi : selain kecepatan robot sampai kembali ke titik semula, diantaranya merupakan kemampuan robot melewati rintangan, anak tangga, lantai miring, tidak menabrak dinding labirin.
Tim Unikom turun di dua kategori, yaini robot beroda robot berkaki. Menurut dosen pembimbing Taufiq Nuzwir Nizar, mereka memakai empat robot utama cadangan bernama DU-114, DU-114 I10, DU-116, Next-116.
Dari hasil lomba-lomba sebelumnya, tim Unikom ini terus memperbaiki kecepatan robot berhasil menyabet medali emas di ajang kompetisi Robogames Intelligent Fire Fighting Robot Contest 2011.
Semoga lebih banyak pula generasi muda bangsa Indonesia mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia Internasional. Kemampuan kita dalam pengetahuan robot dibandingkan dengan negara lain lebih maju canggih, nyatanya termasuk gak kalah prestasinya. Jayalah terus Indonesia!
Testimonial: