Layar Tancap | Hiburan Murah Ditengah Terpaan Zaman

layar tancap | hiburan murah ditengah terpaan zaman
Layar Tancap - Hiburan Murah Ditengah Terpaan Zaman

Keberadaan Layar Tancap pernah berjaya di era 1970-1nmasih diburu. Meski sekarang hiburan rakyat tersebut mempunyai banyak pesaing tergerus modernisasi, seperti banyaknya gedung bioskop 21 menjamur.

Layar Tancap merupakan panggung hiburan rakyat, dimana aturan tinggal aturan. utama mungkin merupakan kebersamaan warga karena bisa berkumpul sambil melupakan beban hidup terus mendera sejenak. Apapula panggung elite di negeri ini semakin penuh sandiwara.

Banyaknya Film Layar Tancap masih sering diputer yaini film lawas dibintangi Benyamin Sueb (alm), seperti : Akhir Sebuah Impian (Turino Djunaidy, 1973), Benyamin Raja Lenong (Syamsul Fuad, 1975), Koboi Insyaf (Syamsul Fuad, 1988), Film komedi Warkop DKI, dll.

Seiring perkembangan Radio, Televisi, perangkat DVD/ VCD player, peran layar tancap semakin tergerus terpinggirkan.

Namun, meski peminatnya menurun hampir punah, keberadaan Layar Tancap mempunyai kesan tersendiri tak akan pernah mati. Seperti photo foto hitam putih di masa kini, tak serta merta hilang karena punyaphoto foto berwarna.

Fungsi Layar Tancap akan terus mengalami perubahan seiring perkembangan zaman, dari alat propaganda di zaman penjajahan, menjadi sarana hiburan di tahun 80-an, pergeseran terjadi hingga sekarang.

Terakhir kali nonton Layar Tancap bersama warga tumpah ruah ketika acara 17-an Agustus nang ndeso alias di desa, punya duduk, berdiri, dlosoran, ngopi, ngobrol, pacaran ahahaa, tertawa ngakak bersama, dll.

Hal ini menunjukkan sebuah kehidupan sosial guyub, karena masyarakat masih butuh ruang hiburan untuk menghabiskan malam semakin larut dingin.

Meski Layar Tancap bukan Lifestyle masyarakat perkotaan, setidaknya bagi masyarakat menengah kebawah, kehadiran Layar Tancap untuk mendatangkan hiburan murah tapi mengasyikan.

Labels: ,

Back to Home

 

Testimonial: