Penyakit Jantung (Silent Killer) | Gejala Penyakit Jantung | Mencegah Penyakit Jantung

Penyakit Jantung (Silent Killer) | Gejala Penyakit Jantung | Mencegah Penyakit Jantung
Jutaan kita di seluruh dunia mengalami serangan jantung, setiap tahun. Penyakit Jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia.

Belum hilang dari ingatan kita Adjie Massaid KH Zainuddin MZ diduga menderita penyakit jantung sebelum kematiannya. Kita harus wasppunyapenyakit jantung, karena penyakit ini datang tiba-tiba bahkan usia muda dibawah 40th.

Di Indonesia sendiri penyakit jantung atau dikenal dengan Silent Killer merupakan penyebab kematian tertinggi. Tapi, tidak semua serangan jantung menyebabkan kematian. Setiap kita pernah mengalami serangan jantung, bisa menderita banyaknya dampak lanjutan, sedangkan sisanya tidak tertolong lagi.

Jantung merupakan organ sangat vital bagi manusia, karena jantung dibutuhkan untuk memompa darah ke seluruh tubuh agar mendapatkan oksigen sari makanan cukup untuk metabolisme tubuh. Oleh karena itu, jantung perlu dijaga dengan baik supaya bisa menjalankan fungsinya.

Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit berbahaya, harus dihindari karena bisa mengakibatkan serangan jantung. Pertanyaannya, bagaimana caranya agar jantung kita tetap sehat? apa harus dihindari apa bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung? kita akan bahas lebih lanjut.

Gejala penyakit jantung koroner antara lain : rasa sakit atau nyeri di dada, merasa tertekan di tengah dpunyaselama 30 detik sampai 5 menit, berkeringat dingin, berdebar-debar, pusing, merasa mau pingsan. Tanda peringatan lainnya merupakan napas tersengal-sengal saat berolahraga. Gejala tersebut tidak selalu dirasakan penderitanya.

Banyaknya bulan sebelum serangan jantung, biasanya penderita penyakit jantung sering merasa sangat lelah, namun tidak dirasakan. Jangan menganggap gejala tersebut dikarenakan kurang tidur stres akibat pekerjaan.

Ternyata rasa nyeri atau rasa serasa ditekan di dpunya(disebut termasuk angina), memberikan warning atau peringatan keppunyasetengah dari penderita serangan jantung. Sebagian kita mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan serta terasa lunglai, mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapat cukup oksigen karena adanya penyumbatan koroner.

Segera setelah kita menyadari atau merasakan gejala-gejala penyakit jantung seperti rasa nyeri di dada, sesak napas, jantung berdebar, keringat dingin, dll. Hal harus dilakukan segera menghentikan semua pekerjaan atau aktivitas apa sedang dilakukan, kemudian duduk atau berbaring sambil menarik napas dalam-dalam.

Jika kita sendirian sementara gejala tersebut berlangsung lebih dari banyaknya menit segera hubungi nomor telepon darurat setempat, atau kita di sekitar, atau kita terdekat, dengan memberikan informasi sakit jantung anda rasakan.

Sambil menunggu paramedis datang, kita bisa melonggarkan pakaian ketat, termasuk ikat pinggang atau dasi, duduk atau berbaring dengan posisi nyaman, tetap tenang. Kepanikan hanya akan meningkatkan irama detak jantung menjadi tidak stabil bisa mengancam kehidupan.

Pergi ke rumah sakit lebih disarankan jika kelamaan menunggu kedatangan paramedis, segera minta bantuan kita disekitar anda untuk mengantar ke ruang gawat darurat di rumah sakit. Penanganan lebih cepat lebih baik.

Tips Mencegah Penyakit Jantung :

Pola makan sehat : sebisa mungkin hindari makanan banyak mengandung lemak atau berkolesterol tinggi seperti seafood, makanan digoreng banyak mengandung lemak, makanan banyak mengandung garam dll. Pilih produk makanan rendah lemak seperti : susu, keju, mentega, sedangkan makanan bisa digoreng dengan minyak zaitun, dipanggang, dikukus, atau direbus.

Selain makanan berlemak, hindari termasuk makanan mengandung kadar gula tinggi seperti soft drink, menghindari konsumsi karbohirat berlebih, dll. Makanan seperti Oat atau gandum disarankan, karena bisa membantu menjaga jantung tetap sehat.

Menjaga pola makan dengan baik agar terhindar dari obesitas atau kegemukan. Sesekita memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, cenderung berisiko lebih besar terkena penyakit jantung. Obesitas termasuk bisa memicu penyakit lain seperti diabetes bisa meningkatkan serangan penyakit jantung.
 
Kurangi atau berhenti merokok : sebisa mungkin kurangi rokok atau memilih untuk berhenti merokok karena tidak baik untuk kesehatan jantung.
 
Menghindari Stres : sebisa mungkin hindari stres baik di rumah atau di kantor. Saat sesekita mengalami stres tekanan darah kemungkinan naik (hipertensi), bisa memicu penyakit jantung.
   
Olahraga secara teratur : kita bisa melakukan olahraga ringan tidak berlebihan seperti : berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging.Minimal 40 menit sehari.
 
Mengkonsumsi antioksi : asap kendaraan bermotor, polusi udara atau asap rokok bisa menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh, menyebabkan bisul atau endapan ppunyapembuluh darah dapat menyebabkan penyumbatan. Kita perlu mengkonsumsi antioksi seperti sayuran buah-buahan untuk menangkap atau mengeluarkan radikal bebas dari tubuh kita.

Faktor keturunan termasuk bisa menyebabkan sesekita menderita penyakit jantung. Jika kita tua atau saudara kandung, kerabat, pernah mengalami serangan jantung, kemungkinan lebih besar menderita penyakit ini.

Hidup sehat hendaknya menjadi Lifestyle atau gaya hidup kita, dengan pola makan gaya hidup sehat tentunya bisa menunjang kesehatan jantung. Love ur heart! Cintai jantung! Semoga bermanfaat.

Credit : Infosehat

Labels: ,

Back to Home

 

Testimonial: