Railbus (Bus Kereta Api) pertama di Solo dengan sistem komputerisasi rencananya akan diperkenalkan ppunyamasyarakat ppunya26 Juli 2011.
Railbus merupakan bus berjalan di atas rel kereta api, akan dioperasikan untuk melengkapi kereta feeder (kereta pengumpan) jurusan Solo-Wonogiri merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Dirjen Perkeretaapian.
Solo dengan slogannya "The Spirit of Java" bisa menjadi referensi bagi kota lain disekitarnya dengan membangun transportasi ramah terhadap masyarakat humanis. Transportasi massal nyaman tentunya membuat pergerakan masyarakat menjadi lebih efisien.
Jokowi, Wali Kota Solo mengungkapkan : Solo tak ingin terlambat dalam membangun transportasi massal kota. Sebelum Railbus, sudah punyaBatik Solo Trans.
Diakuinya tak mudah mengubah kebiasaan masyarakat beralih dari kendaraan pribadi keppunyaangkutan massal. Ia ingin membangun budaya masyarakat disiplin dengan memanfaatkan transportasi massal.
"Jangan sampai sudah terlanjur macet baru memikirkan solusinya. Transportasi massal harus dibangun sejak 20-30 tahun sebelumnya. Ini termasuk dilakukan negara maju", imbuh Jokowi, panggilan Joko Widodo.
Railbus dibeli seharga Rp 16 miliar tersebut terdiri dari tiga unit gerbong dengan kapasitas 160 penumpang dengan panjang 38 meter, dilengkapi pendingin rak bagasi.
Jalur lintasan Railbus (Bus Kereta Api) yaini : melintasi tengah Kota Solo melewati pusat-pusat ekonomi wisata, sebelum menuju ke Wonogiri tentunya melewati wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Selain Railbus, Kota Solo termasuk memiliki bus tingkat untuk wisata keliling Kota Surakarta. Bus tingkat tersebut diberi nama Bus Wisata Batik Keris Solo, beroperasi setiap hari dari pukul 08.00-22.00 WIB.
Jalur lintasan Bus Wisata Batik Keris Solo yaini : melintasi titik-titik wisata ekonomi, seperti Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka, Kampoeng Batik Kauman, Laweyan, Lumbung Batik, Pura Mangkunegaran, dll.
Bus Wisata tersebut menggunakan biaya APBD Kota Solo senilai 1,8 Miliar seperti diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Yosca Herman Soedrajad.
Testimonial: