Satu hal yang pasti dalam melihat Wikileaks sebagai fenomena memanglah tidak ada hentinya. Hal ini berbeda dengan gembar-gembor Indoleaks (situs di Indonesia yang mirip dengan Wikileaks) yang kemudian menyurut dan seolah tidak menimbulkan kontroversi berarti seperti yang kita bayangkan sebelumnya.
Menelusuri tujuan Wikileaks adalah hal yang penting, mengingat begitu besarnya efek yang ditimbulkan setelah banyak informasi rahasia yang disebarluaskan dan dikonsumsi secara bebas oleh masyarakat dunia. Saya mencoba menelusuri tujuan Wikileaks melalui salah satu situs informasinya,
http://www.wikileaks.ch/about.html, berikut sekilas apa tujuan dari wikileaks:
WikiLeaks is a not-for-profit media organisation. Our goal is to bring important news and information to the public. We provide an innovative, secure and anonymous way for sources to leak information...One of our most important activities is to publish original source material alongside our news stories so readers and historians alike can see evidence of the truth.....Intinya, disebutkan bahwa Wikileaks adalah organisasi media nonprofit yang bertujuan untuk membawa informasi dan berita yang penting bagi masyarakat. Wikileaks meyediakan cara-cara yang inovatif, aman, sekaligus tanpa identitas (dengan menyembunyikan sumber asli)... Salah satu aktivitas pentingnya adalah memplubikasikan informasi dari sumber sebenarnya kepada para pembaca dan ahli sejarah sehingga mereka mendapatkan kebenaran yang sesungguhnya....
Akan tetapi tujuan ini masih sangat bersifat umum, tidak ada tujuan yang benar-benar tersurat dan spesifik kecuali penjelasan-penjelasan mengenai topik dan wacana apa yang telah berhasil mereka ungkap. Sedangkan ketika dilakukan surfing, sebenarnya banyak yang memuat dan juga memberikan asumsi atas tujuan Wikileaks, namun semuanya bersifat pro dan kontra serta terkesan masih meraba-raba.
anda bisa melihat sumber-sumber yang membicarakan itu di bawah ini:
Pihak-pihak yang melakukan peperangan terhadap wikileaks juga tidak tanggung-tanggung. Seperti yang dilaporkan
reuters, Facebook dan Twitter, dua situs social networking yang terkenal bebas ini, telah menghapus semua account hacker pro-Wikileaks. Namun anehnya dua page Wikileaks masih nangkring dengan bebas di
Facebook dan
Twitter dengan memuat banyak link ke informasi-informasi yang dibocorkannya. Hal ini cukup membingungkan.
Ratusan orang dari berbagai negara di seluruh belahan dunia berani mempertaruhkan diri untuk terus mensupport Wikileaks. Sekurang-kurangnya ada
1426 situs bayangan Wikileaks sesuai update tanggal 21 Desember 2010. Sebagian besar situs bayangan ini di sediakan oleh para relawan yang siap melansir seluruh informasi Wikileaks baik berupa tulisan, audio, maupun video. Bisa dikatakan Wikileaks adalah situs yang memiliki situs bayangan terbanyak di dunia dan selalu di update paling tidak setiap minggunya. Dengan demikian, tidak mungkin bagi siapapun untuk menghentikan pola seperti ini.
Hal yang masih terus diburu adalah tujuan utama yang jelas dari organisasi ini. setidaknya untuk memberikan gambaran jelas bagi kita mengenai fenomena ini. Terlepas dari itu, hal ini adalah sekedar wacana, dan apa arti pentingnya, anda sendiri yang dapat menilainya.
Testimonial: